Tuesday, March 27, 2007
Saturday, March 17, 2007
Awas, Flash Disk Remarked!
Persaingan USB (Universal Serial Bus) flash disk di pasar komputer mulai cenderung "kasar". Ini ditandai dengan masuknya berbagai merek flash disk remarked yang dijual dengan harga miring. Masalahnya, banyak dealer atau penjual yang tidak tahu menahu apakah flash disk yang mereka jual asli atau palsu. Remarking atau penandaan ulang pada flash disk biasa dilakukan pada kapasitas penyimpanan data. Misalnya, flash disk dengan kapasitas 128 MB di-remark menjadi 256 MB. Sehingga, harga jualnya menjadi sangat murah dibandingkan flash disk yang ber-chipset asli 256 MB. Praktik remarking ini sangat rapi dan sulit dibuktikan. Karena, flash disk biasa dikemas sangat rapat. Selain itu, pada flash disk remarked tersebut ditambahkan bug pada chipset. Sehingga bila disambungkan pada komputer, yang terbaca adalah kapasitas yang telah di-remark. Ketika flash disk remarked difungsikan, pengguna takkan merasakan perbedaan. Bahkan setelah diformat, kapasitas yang terbaca di komputer adalah hasil remarking. Tetapi, bila flash disk diisi data melebihi 60 hingga 70 persen dari total kapasitas, mulai ada masalah. Misalnya, flash disk penuh, hang, data tiba-tiba hilang, dan yang terparah, flash disk tak dapat dikenali oleh komputer. Nah, agar terhindar dari flash disk remarked, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, jangan mudah tergiur dengan harga yang murah dan casing yang menarik. Kedua, pastikan flash disk yang dibeli memberi garansi cukup lama, minimal tiga tahun. Dan pastikan penjual memberi garansi penggantian bila flash disk yang sudah dibeli terbukti telah di-remark. (jog) (ard) |
TREQ, Komputer Refurbish Terbaru
Satu lagi komputer refurbished yang mulai masuk pasar komputer. Kali ini bukan komputer defect dari vendor yang dicek ulang, melainkan murni dari komputer built up bekas (IBM, HP, Compaq,dll) yang direkondisi total. Mulai mainboard, processor, disk drive, optical drive, casing, dan peripherial lainnya dibersihkan untuk mengembalikan kinerja komputer. Sehingga, kondisinya kembali 100 persen dan punya ketahanan serta kestabilan yang baik.
Komputer fefurbished yang dinamai TREQ ini tersedia dalam varian yang cukup banyak. Mulai dari Pentium 2, Pentium 3, dan Pentium 4. Pengguna dapat memilih sesuai dengan ruang dan anggaran yang tersedia.
Proses checking-nya menggunakan software burn-in untuk "memaksa" CPU bekerja di ambang batas tertinggi selama hampir 2 jam. Pada proses burn-in dilakukan, mainboard, processor, memory, dan hard disk dipaksa untuk menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan. Jika CPU tersebut dapat melalui tes burn-in tanpa masalah, stabilitas komputer tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dengan harga yang sangat kompetitif, vendor berharap dapat bersaing dengan komputer rakitan yang kestabilannya masih diragukan. (jog
Komputer fefurbished yang dinamai TREQ ini tersedia dalam varian yang cukup banyak. Mulai dari Pentium 2, Pentium 3, dan Pentium 4. Pengguna dapat memilih sesuai dengan ruang dan anggaran yang tersedia.
Proses checking-nya menggunakan software burn-in untuk "memaksa" CPU bekerja di ambang batas tertinggi selama hampir 2 jam. Pada proses burn-in dilakukan, mainboard, processor, memory, dan hard disk dipaksa untuk menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan. Jika CPU tersebut dapat melalui tes burn-in tanpa masalah, stabilitas komputer tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dengan harga yang sangat kompetitif, vendor berharap dapat bersaing dengan komputer rakitan yang kestabilannya masih diragukan. (jog
Friday, March 16, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)